Van

(Van Turkey)

Van adalah sebuah kota yang terletak di Turki bagian timur yang berbatasan dengan Iran. Kota ini merupakan ibukota dari Provinsi Van. Kota ini terletak di tepi Danau Van yang merupakan danau terbesar di Turki. 

Van dengan letak geografisnya yang berada diperbatasan merupakan kawasan yang sangat menarik untuk dikaji. Kota Van juga pernah menjadi ibukota peradaban Urartu atau kerajaan Ararat. Sebuah kebudayaan yang kita kenal sampai saat ini seperti Hurri, Hitit, Persia, Med, Selçuk, Utsmaniyah dan yang lainnya. 

Dikawasan Danau Van, terdapat sebuah Gereja Akdamar atau berarti Bentengnya Kota, salah satu kota di Timur Turki yang khas juga dengan kucing yang mempunyai warna mata yang berbeda dan pusat wisata kota dikawasan Timur Turki.
(Gereja Akdamar)

(Pulau Akdamar)
Nama Van diberikan karena mempunyai danau yang besar, dikawasan Turki sendiri, Danau Van merupakan danau dengan kandungan soda terbesar. Danau Van dikelilingi oleh empat gunung yaitu Akdamar, Adır, Çarpanak dan Kuş. Kandungan air Danau Van sangat berasan asin dan bersoda, dengan tanpa menggunakan sabun anda dapat mencuci apapun di Danau Van tersebut. Danau yang mempunyai keindahan dengan warna berbeda terpancar dari pemandangannya, pancaran warnanya anda dapat lihat ketika setiap hari, bulan bahkan musim. Pancaran warna danau dipadukan dengan hijaunya tumbuhan yang mulai menguning karena akan memasuki musim baru atau terkena teriknya panasnya sinar matahari.
(Danau Van)
Salah satu pulau terbesar yang berada di Danau Van adalah Danay Akdamar, mempunyai pemandangan yang terkenal dengan gereja besarnya. 900 tahun lalu, Raja Gagik membangun gereja-gereja tersebut, dengan memerintahkan para prajurit dan pekerjanya untuk mengambil batu-batu yang kokoh untuk bangunan. 
(Benteng Hosap)
(Benteng Hosap)
Van yang berarti ‘’Benteng Kota’’ seperti telah kami katakan sebelumnya, dikota Van anda dapat menemui beberapa benteng, baik yang besar ataupun yang kecil. Benteng-benteng tersebut dibangun pada zaman Urartu, adapun sebagian dibangun pada zaman pertengahan dan setelahnya. Beberapa benteng penting diantaranya: Benteng Zıvistan, Beyüzümü, Çatak, Lamurkesen, Hişet, Pizan, Kalecik, Zernaki Tepe, Muradiye, Başkele, Deliçay, Çelebibağ, Yoncatepe, Müküs dan benteng Amik. Benteng Van, abad ke-9 sebelum masehi putra dari Lutupri pertama bernama Sarduri membangun benteng tersebut. Bagian besar dari pondasi disebelah Selatan Barat dan bebatuan Sardur Burcu terdapat batu-batu berbentuk balok besar yang dahulunya dimiliki oleh Sarduri Pertama. Ada juga beberapa yang dituliskan dengan ukiran bahasa Asur, atau dikenal sebagai tulisan Urartu. Benteng lain yang perlu anda ketahui adalah, benteng Agristi Pertama yang bersamaan dengan makamnya yang terbuat dari batu dan dituliskan aksara Horhor oleh seniman Uraturu pada zaman itu. Ada juga benteng Selatan Yamacı Sarduri kedua dengan kuilnya, di dalam benteng tersebut terdapat ruangan makam Menau dan Sarduri, tank air dan beberapa sumbernya. Disebelah Utaranya juga terdapat sebuah benteng lain. Masjid Agung, Masjid Jendral Hüsrev, Masdi Kay Şelebi, pemukiman orang Kümbet, semuanya anda dapat kunjungi dikota Van. 

Dikota Van juga ada beberapa jembatan tua sebagai berikut: Jembatan Bend-i Mahi, Jembatan Merah, Çatak, Hürkan, Zerli dan Jembatan Setan. Sumber air dibangun pada abad keenam dan sembilan sebelum masehi oleh orang-orang Uratu pada masa Raja Menua. Beberapa yang terpenting sumber airnya adalah Menua atau Semiramis atau juga Şamran. Menua/Şamran beliau adalah salah satu arsitektur penting yang karya sumber airnya sampai saat ini masih digunakan. 

Rumah-rumah tradisional Van sebuah kombinasi dari beberapa unsur. Orang-orang Utsmaniyah juga berpebgaruh besar terhadap sejarah benteng Van, kotanya, pasar-pasar, jalan-jalan, daerah, pemandian tradisional, dan masih banyak lagi. Pemukiman tradisional dikota Van yang masih alami dan dikelilingi oleh hehijauan alam adalah Edremit, selain itu juga ada daerah bernama Gevaş, kawasan yang masih luas kawasan hutannya, merupakan pemandangan yang indah. Amik juga merupakan daerah yang menakjubkan karena berdekatan dengan Danau Van dan Gunung Süphan, disekelilingnya tumbuh pohon buah-buahan yang rindang. 

Makanan-makan khas asal kota Van seperti Murtuğa dan Cacık untuk sarapani kemudian senseger yang mirip seperti keju dapat anda nikmati pada hidangan makan tradisional. Ada juga keju Van atau biasa disebut Otlu Peynir, sebuah keju khas bau dan rasanya asal kota Van. Dari Danau Van terdapat juga hasil ikannya atau biasa diisebut Ikan Van atau juga disebut İnci Kefali. Disebut İnci Kefali karena berasal dari Danau Van yang airnya mengandung garam. 
(Pearl Mullets / Ikan khas Van)
Kota Van untuk bidang industri kilim atau karpet tenun, merupakan sebuah kota yang sukses dengan hasil industrinya. Bahkan merupakan pusat penjual belian terbesar untuk transaksi karpet tenun atau biasa disebut kilim. 

Ringkasnya, apabila anda berkesempatan mendatangi kota Van, jangan pernah lewatkan tempat-tempat sebagai berikut: Benteng Van, Benteng Hoşap, Air Terjun Muradiye, Daerah Edremit dan Gevaş, kemudian kucing yang mempunyai mata berbeda warna yaitu biru dan hijau, dan juga hasil karpet tenun asal kota Van, juga beberapa hasil karya tangan kota Van.
(Icon Kota Van)
(Kucing Van yang unik dengan mata warna warni)
(Rumah Kucing di Van)
(Air terjun Muradiye)
(Keindahan air terjun Muradiye)
TRANSPORTASI

Untuk mencapai Kota Van dapat melalui jalur darat dan udara, namun disarankan untuk menempuh jalur udara karena lebih berhemat waktu. Jarak Istanbul – Van 1.264 km.

  •  Jalur darat, anda dapat menggunakan bus jurusan Istanbul – Van dari Istanbul Otogar yang berada di daerah Esenler. Dari Sultan Ahmet naik Trem (T1) turun di Aksaray, kemudian naik Metro (M1) turun di Otogar. Waktu tempuh sekitar 16 jam.
  •  Jalur udara, tersedia penerbangan dari Istanbul Ataturk Airport (IST) ke Van Ferit Melen Airport. Waktu tempuh sekitar 2 jam.
  • Jalur udara juga tersedia dari Sabiha Gokcen Airport. Untuk menuju Sabiha Gokcen, anda dapat menggunakan bus Havatas Airport Shuttle yang berangkat dari Taksim. Jika anda naik taksi tentu sangat mahal karena Sabiha Gokcen berlokasi di Istanbul sisi Asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar